Kamis, 20 Oktober 2011

The Most Legendary Muslim Hacker

The Most Legendary Muslim HackerPada rentang tahun 2003 sampai 2005, dunia cyber sempat digegerkan oleh seseorang dengan nickname “irhabi007” yang aktif di dunia maya dengan menyebarkan material-material dan propaganda-propaganda jihad atau seringkali disebut cyber-jihad. Nama “irhabi” sendiri adalah bahasa Arab untuk teroris, sedangkan “007” adalah codename untuk agen rahasia inggris (cuma fiktif) James Bond. Nama ini untuk mengejek para pemburunya karena irhabi007 dijuluki “world's most wanted cyber-jihadist”.
Keberadaan irhabi007 di jagad cyber sudah terdeteksi sejak 2001. Tapi sepak terjangnya mulai meningkat tahun 2003, bersamaan dengan invasi Amerika ke Iraq. Irhabi007 mulai aktif mengupload gambar-gambar perang Iraq di internet. Dia juga mulai mempublikasikan materi-materinya termasuk panduan menghack komputer yang sudah dia tulis ke dalam sebuah buku. Malah irhabi007 juga aktif menyebarkan buku pedoman persenjataan, video yang memuat aksi mujahidin, dan materi lain yang bersifat propaganda.
Untuk menyebarkan propagandanya, tak jarang dia membobol banyak situs. Hebatnya, situs-situs yang dihack itu tidak sadar bahwa situsnya disusupi materi-materi jihad. Irhabi juga aktif mencari dan mengumpulkan video-video yang dibuat oleh tentara Amerika di Iraq yang menggambarkan keadaan di dalam basis militer tentara Amerika, sehingga para mujahidin bisa menyerang daerah yang menjadi titik lemah di markas tersebut.
Di dunia maya, Irhabi 007 mengajarkan keahliannya kepada para mujahidin yang berkumpul dalam komunitas dunia maya, sehingga para mujahidin mempunyai keahlian dalam menghack, membuat program, membuat serangan on line  serta menguasai desain digital dan media. Walhasil, irhabi007 mulai diperhitungkan oleh musuh-musuh Islam yang gerah dengan aksinya. Untungnya, irhabi007 piawai menyembunyikan identitasnya di dunia maya sehingga bikin kewalahan pihak intelijen. Padahal para pemburu itu dah menggandeng para cyber-tracker dengan berbagai metode pelacakan. Hasilnya tetep nihil!
Awal tahun 2004, Irhabi 007  bergabung dengan forum Muntada atau Forum al-Ansar al-Islami, kemudian Forum al-Ekhlas, dua dari forum yang terlindungi password dengan ribuan anggota yang digunakan oleh Al-Qaeda untuk instruksi militer, propaganda, dan perekrutan. Pada bulan Juli 2004, Irhabi 007 melakukan tindakan yang luar biasa berani menyita perhatian FBI ketika dia membajak server FTP (File Transfer Protocol) yang dioperasikan oleh Departemen Jalan Raya dan Transportasi Arkansas menjelmakannya menjadi papan pesan Al Qaeda. Bahkan dia juga memposting video Usamah bin Ladin di official website negara bagian Arkansas tersebut. Mancabs!
Irhabi007 benar-benar menjadi ancaman bagi musuh-musuh Islam. Evan Kohlmann, konsultan dalam bidang cyber-terrorism bahkan menjuluki Irhabi007 sebagai “king of internet terrorism”. Sebuah lembaga kontra terorisme bernama Institut SITE bahkan secara khusus membuat sebuah studi kasus tentang sepak terjang Irhabi007. Sebuah stasiun televisi juga telah membuat laporan tentang Irhabi 007, berbahasa Inggris, lengkap dengan analisa dan perspektif dari para pakar IT, pihak kepolisian, hingga kalangan awam.
Walaupun kini Irhabi007 yang asli telah tertangkap dan dipenjara, tapi nama irhabi007 sudah terlanjur melegenda di dunia maya. Dalam forum-forum jihad Islam, bermunculan copycat yang menggunakan nick name serupa atau mirip seperti Teroris 007, Mujahid 007, atau Terrorist, juga situs-situs dengan nama Irhaby. Hal ini menunjukkan bahwa di dunia maya banyak yang mengagumi Irhabi007. Siapa jadi the next Irhabi007?

BOX:
Tertangkap karena Kebetulan

Selusin pasukan anti huru-hara bersenjata lengkap dan beberapa orang detektif berkumpul di depan sebuah rumah berlantai 4 di Shepherds Bush, London Barat. Mereka meyakini bahwa di rumah ini ditinggali seseorang yang berkaitan dengan rencana pengeboman di Eropa. Nama orang itu adalah Younes Tsouli, seorang pemuda muslim 23 tahun keturunan Maroko, mahasiswa TI di salah satu universitas di London, dan putra seorang diplomat. Polisi menduga keterkaitan Younes Tsouli dengan terorisme berdasarkan penangkapan beberapa orang pemuda di Sarajevo. Rekaman telepon dan email merekalah yang mengarahkan polisi Inggris untuk menangkap Younes Tsouli.
Pasukan itu pun mendobrak sebuah kamar. Penghuni kamar itu, seorang pemuda gondrong bercelana jogging melakukan perlawanan, tapi karena kalah jumlah, pemuda itupun babak-belur diringkus polisi. Dalam kamar yang berantakan itu (tipikal kamar anak muda banget), terdapat laptop yang masih menyala.
Dalam komputer itu, polisi menemukan 2 juta file yang sebagian besar berbahasa Arab dan terenkripsi. Mereka juga menemukan presentasi power point tentang panduan untuk membuat bom mobil. Sampe akhirnya polisi nyadar, bahwa mereka ‘tanpa sengaja’ telah menangkap “king of internet terrorism” alias Irhabi007. Saat ini Younes menjalani hukuman 16 tahun di Belmarsh High Security Prison, London.

Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar